Senin, 08 Juni 2009

KESAKSIAN DARI HAMBA-NYA - Ary Suksmono Hertanto (11)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
“UNJUK KEKUASAAN DIAWAL TAHUN 2009”

“Dia sedang mendemonstrasikan kuasanya.”
Pagi hari, sabtu tanggal 3 Januari 2009, pukul sepuluh (tidak kurang tidak lebih), udara cerah setelah hari-hari terakhir mendung dan hujan. Saya ada di rumah saja, mempersipkan diri untuk ibadah besok minggunya. Sewaktu mendengar puji-pujian melalui tape di ruang tengah, Roh Kudus menggerakkan dan mengatakan kepada saya untuk keluar. Saya pikir sekalian berjemur diri. Selanjutnya Dia mengatakan untuk menengok ke langit. Semula saya perhatikan langit tidak ada apa-apa. Disebelah selatan saya hanya melihat awan seperti sisik-sisik saja. Seperti sisik ikan. Ketika saya melihat diujung sisik itu, saya sangat terkejut. Awan itu berbentuk kepala naga, yang membuka mulutnya. Sangat jelas, ‘sempurna.’ Dihidungnya seperti ada dengusan asap. Sedangkan kaki-kakinya mengarah kebelakang, seolah sedang meluncur di angkasa dari timur ke barat. Ada lagi, disebelah utara. Dari timur ke barat seperti meluncur makhluk serupa, tetapi lebih kecil, tidak sejelas yang di selatan Saya segera memanggil isteri saya untuk menjadi saksi atas peristiwa ini. Karena saya menunjuk-nunjuk ke langit, tetangga saya yang adalah sepupu kita menghampiri saya dan bertanya : “Ada apa pak Ari?” Saya jawab : “Awan dilangit berbentuk naga.” “Apa tandanya ada naga itu pak?” “Naga itu setan. Begitu saja.” (maksud saya : iblis). Dia diam dan manggut-manggut. Saya tidak mengerti apa yang sedang dipikirkannya. Saya segera masuk ke dalam rumah dan Bapa mengatakan. “Dia sedang mendemonstrasikan kuasanya.” Sejenak saya mulai merenungkan kembali kejadian-kejadian yang sudah terjadi atas pelayanan saya dan gereja Millenium Damai. Benar, Dia ingin menyamai apa yang pernah dilakukan Tuhan atas kami. Tanggal 13/7/2007, di atas kolam baptisan kami dapat menyaksikan awan bergulung-gulung membentuk jari-jari tangan. Itu telapak tangan Tuhan! Bentuknya nyata, menakjubkan. Tanggal 30/11/2007, sekali lagi Tuhan meninggalkan jejak kakiNya di atas langit biru. Kejadian-kejadian ini dapat disaksikan peserta baptisan, bahkan siapapun yang berada di sekitar kolam baptisan. Semua yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 2:17-21pun, sungguh digenapiNya :
“Akan terjadi pada hari-hari terakhir -demikianlah firman Allah- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; … Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi:
darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.”

Ajakan untuk jemaat
Iblis seolah mengatakan bahwa tahun ini masih dalam kuasanya. Kita harus melawannya dengan FOKUS dan melekat / intim kepada Tuhan ditahun-tahun kedepan. Persiapkan dirimu menjadi jalan bagi Roh Allah. Bahwa rencana-rencanaNya tidak akan dibatalkan oleh siapapun. Terus menerus menyatu dengan DarahNya dan bersaksi! Oleh karena Darah dan kesakasian kita, iblis dikalahkan!

Doa saya
Tuhan menyertai semua aspek kehidupan dan pelayanan jemaat GJKI-Millenium Damai, dengan otoritas dari Tempat Maha Tinggi. Amin.

SEBUAH KESAKSIAN DARI HAMBA-NYA - Ary Suksmono Hertanto (12)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
DEMONSTRASI DIAWAL TAHUN 2009

Iblis mendemonstrasikan kuasanya
Berikut ini ringkasan kutipan kesaksian saya minggu lalu : …Hari itu sabtu tanggal 3 Januari 2009, jam sepuluh pagi (tidak kurang tidak lebih), Roh Kudus menggerakkan dan mengatakan kepada saya untuk keluar dan melihat ke arah langit. Semula saya perhatikan tidak ada sesuatu yang aneh dengan langit. Di sebelah selatan saya hanya melihat awan seperti sisik ikan saja. Tetapi ketika saya melihat diujung sisik itu, saya sangat terkejut! Awan itu berbentuk kepala naga, yang membuka mulutnya. Sangat jelas, ‘sempurna.’ Di hidungnya seperti ada dengusan asap. Sedangkan kaki-kakinya mengarah kebelakang, seolah sedang meluncur di angkasa dari timur ke barat. Ada lagi, disebelah utara. Dari timur ke barat seperti meluncur makhluk serupa, tetapi lebih kecil, tidak sejelas yang di selatan. Saya segera memanggil isteri saya untuk menjadi saksi atas peristiwa itu. Karena saya menunjuk-nunjuk ke langit, tetangga saya menghampiri kami dan bertanya : “Ada apa pak Ari?” Saya jawab : “Awan dilangit berbentuk naga.” “Apa tandanya ada naga itu pak?” “Naga itu setan. Begitu saja.” (maksud saya : iblis). Dia diam dan manggut-manggut. Saya tidak mengerti apa yang sedang dipikirkannya. Saya segera masuk ke dalam rumah dan Tuhan mengatakan kepada saya, “Dia sedang mendemonstrasikan kuasanya.”…
Setelah apa yang saya alami, masih ada beberapa kejadian yang menjadi perhatian saya. Pertama: Ibu Ribka bersaksi, ketika dalam perjalanan ke Semarang saat memasuki Ungaran, dia merasakan atmosfir roh berubah. Terasa gelap, tidak seperti biasanya. Selanjutnya dia tersadar bahwa di sepanjang jalan banyak dijajakan orang terompet tahun baru berbentuk naga. Saya percaya apabila kita hidup di dalam Roh-Nya, kita akan peka terhadap perubahan-perubahan seperti situasi saat itu.
Kedua : Saya terima berita dari ibu Wahyuningsih, melalui telepon genggam (SMS), yang isinya : “Shalom pak. Tahun baru kemarin cucu saya membeli terompet naga. Setelah cucu saya pulang natalan katanya melihat hantu. Malamnya panas, nangis terus. Biasanya minta tubuh dan darah Tuhan Yesus (Perjamuan Kudus-pen.), tetapi saya beri tidak mau. Minggu malam kondisi saya juga menurun tidak karuan. Rasanya berdoa tidak konsentrasi. Dengar firman lewat radio tidak senang. Saya beli bermacam obat tidak sembuh. Saya teringat khotbah bapak. Bahwa terompet naga yang ditiup, hanya membuat setan merasa senang. Anak saya suruh bakar terompet itu. Kuasa Tuhan mengalir. Sorenya cucu saya tidak rewel dan sehat, kemudian minta tubuh dan darah Tuhan Yesus. Saya tiba-tiba tenang dan selalu ingin berdoa saat ini. GBU.” Terpujilah Tuhan!
Ketiga : Pada hari jumat, tanggal 9 Januari 2009 jam enam sore, menempati rumah bapak Gayus - Sukoharjo, diadakan Ibadah Mujizat. Ditengah-tengah kesaksian saya tentang naga ‘si ular tua’ dan peristiwa-peristiwa tersebut di atas, tiba-tiba masuk seekor ular ke dalam rumah itu. Benar-benar ular. Suatu kebetulan?
Ajakan dan doa saya
Sekali lagi, seolah iblis mengatakan bahwa tahun ini dalam kuasanya. Tetapi kita harus melawannya, dan terus mempersiapkan diri untuk dipakai sebagai jalan bagi Roh Allah. Doa saya, Tuhan terus menyertai semua aspek kehidupan dan pelayanan jemaat GJKI-Millenium Damai, dengan otoritas dan kuasa dari Tempat Maha Tinggi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar